Cara Budidaya
Bunga Mawar dalam Pot – Teknik Perawatan
Bunga Mawar, siapa yang tidak mengenal bunga yang penuh dengan kesan
romantisme. Bunga yang selalu muncul dalam setiap film roman yang membuat kaum
hawa jatuh hati apabila ada kaum ada yang memberikannya kepadanya. Bunga mawar
yang juga pada dasarnya adalah simbol dari Ratu Bunga yang memiliki arti
kehidupan religi dalam umat manusia. Oleh karena itu, banyak orang yang sangat
suka menanam bunga mawar di rumahnya untuk mempercantik halamannya karena
selain keindahannya serta warna merahnya yang menarik mata untuk dilihat.
Bunga mawar di Indonesia itu sendiri kebanyakan berasal dari Belanda.
Rata-rata jenis mawar yang tumbuh adalah Hybrid Tea dan Medium dengan berbagai
macam warna yang banyak, mulai dari warna merah pekat sampai putih. Dan
rata-rata, tanaman mawar ini memiliki 120-280 kuntum bunga/tahun. Penasaran
dengan cara bagaimana mengembangkan tanaman mawar untuk mempercantik rumah
sahabat? Yuk mari ikutin artikel ini hingga selesai.
Saat yang tepat untuk menanam tanaman mawar adalah ketika di awal musim
penghujan. Tanaman yang wajib ditanaman merupakan bibit cabutan, dan bibit yang
terdapat dari polybag.
Langkah-langkah penanaman bibit mawar cabutan:
1.
Keluarkan bibit mawar dengan cara cabutan dari tempat pembibitan.
2.
Potong beberapa cabang dan batangnya, kemudian sisakan sepanjang 20-25cm
agar hibatus tanaman pendek.
3.
Potong akar tanaman menjadi leebih sendikit dengan menggunakan alat pangkas
yang bersih dan tajam.
4.
Bibit mawar direndam dalam air atau larutan ZPT sebanyak 1-2cc/liter dalam
kurun waktu 15 hingga 30 menit.
5.
Bibit mawar kemudian ditanam di tengah lubang, dan akarnya kemudian diatur
agar menyebar kesegala arah. Kemudian timbun akar tersebut dengan tanah hingga
leher batang.
6.
Tanah yang sudah dimasukkan kemudian dipadatakan agar akar berkontak
langsung dengan air basah.
7.
Tanah kemudian disiram di sekeliling tanaman hingga menjadi basah.
8.
Lindungi mawar dengan pelindung dari sinar matahari sore.
Apabila menggunakan polybag:
1.
Tanah yang terdapat bibit yang berada di polybag kemudian disiram hingga
basah.
2.
Angkat perlahan kemudian balikkan posisi polybag agar bibit mawar bersama
tanah dan akar terlepas dari polybag. Apabila polybag mempunyai ukuran yang
cukup besar, dapat dilakukan dengan cara menyayat plastik polybag tersebut.
3.
Ambil, kemudian tanam kembali bibti tersebut ke tempat yang telah
disiapkan. Letakkan bibit berada ditengah lubang tanam, kemudian tutupi bibit
tersebut dengan tanah, dan kemudian padatkan tanah dengan hati-hati.
4.
Siram tanah yang ditanami mawar hingga basah.
Berikut ini adalah cara menanam bunga mawar yang harus kamu ketahui:
1. Persyaratan Benih Mawar
Pilihlah bibit yang baik serta sehat dengan cara memasukkannya ke dalam
air, apabila bibit yang dimasukkan tenggelam, maka artinya bibit tersebut dalam
keadaan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila bibit itu mengambang, maka bibit
tersebut sebaiknya tidak perlu digunakan.
bibit yang baik serta sehat dengan cara memasukkannya ke dalam air, apabila
bibit yang dimasukkan tenggelam, maka artinya bibit tersebut dalam keadaan
baik. Begitu pula sebaliknya, apabila bibit itu mengambang, maka bibit tersebut
sebaiknya tidak perlu digunakan.
2. Mempersiapkan Benih Mawar
Dalam tahapan-tahapannya, terdapat hal yang dipersiapkan benih tanaman
mawar dari biji. Dalam hal tersebut mulailah memilih buahnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih buah bunga mawar:
·
Buah yang digunakan berasal dari tanaman yang sudah produktif dalam
berbunga
·
Memetik bunga mawar yang sudah matang yang berada di tanaman.
Tahapan yang diperlukan untuk menanam bunga mawar adalah sebagai berikut:
3. Menyemaian Benih Mawar
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyemaian benih:
·
Ambil biji yang sudah membusuk dari buah mawar yang terdapat di media
semai.
·
Memilih biji terbaik dengan cara menaruhnya di dalam air.
·
Cucilah biji tanaman mawar tersebut dengan menggunakan air bersih.
·
Tiris biji mawar yang telah dipilih oleh sahabat kemudian tempatkan
biji-biji tersebut di tempat teduh untuk dilakukan penyemaian pada tempatnya.
·
Taruh dan semaikan biji tanaman mawar dengan jarak antar baris sekitar 5
hingga 10 cm secara merata. Dalam proses ini, dalam 4 minggu setelah
disemaikan, biji akan mulai berkecambah.
4. Pemeliharaan Pembibitan
Dalam memelihara biji mawar, lakukanlah hal berikut:
·
Siram tempat penyemaian biji tanaman mawar secara berlanjut dalam kurun
waktu 1 hingga 2 kali sehari.
·
Apabila bibit bunga mawar sudah mulai besar, pindahkan ke dalam polybag/pot
bunga yang telah diisi tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan
masing-masing 1 (1:1:1). Apabila bibit mawar sudah berumur 22 bulan, maka
bibit tersebut sudah siap di tempatkan ke lahan permanen atau kebun.
5. Membuat Pola Penanaman
Lubang tanamn dibuat dengan ukuran 60x60cm, usahakan untuk tidak terlalu
dekat dengan tanaman yang satu dengan lainnya. Hal ini kemudian dikembalikan
lagi dengan tipe dan jenis mawar yang akan ditanaman.
6. Membuat Lubang Tanam
Lubang tanam dibuat dengan menggunakan sekop melengkung agar dapat membuat
lubang yang berbentuk silinder. Sebaiknya, lubang tersebut berukuran
45x45x45cm. Apabila ingin menanam ke tanah, posisi terbaik untuk bunga mawar
itu sendiri adalah diletakkan ke dalam lubang, dengan bagian cabang utama
dengan letak yang sejajar dengan permukaan tanah. Lagi, akar mawar tidak dapat
menembus tanah terlalu dalam, maka tanah yang dicangkul tidaklah perlu dalam.
Cukup 45 hingga 55 cm.
Ketika membuat lubang, tanah yang terdapat di permukaan, dan dibawah
permukaan harus dikumpulkan secara terpisah. Karena kedua jenis tanah tersebut
akan digunakan untuk menutup lubang tersebut kembali. Apabila ketika daerah
tersebut tertutup rumput, rumput tersebut wajib untuk diambil dan diletakkan di
tempat teduh agar dapat digunakna ulang sebagai pupuk dan dimasukkan ke dalam
lubang.
7. Menyiapkan Tanah Untuk Menanam Tanaman Mawar
Tanah yang diperlukan untuk menanam tanaman mawar sudah passti tanah yang
gembur, subur, dan terdapat sinar matahari. Kemudian, pada tanah yang ingin
ditanamankan harus bersih dari hama-hama pengganggu seperti rumput atau batu
kerikil yang dapat menghambat pertumbuhan
8. Mempersiapkan Media Di Dalam Pot
Hal yang perlu dipersiapkan adalah tanah yang subur, pupuk organik dan
pasir. Campuran tanah yang perlukan apabila menggunakan tanah, pupuk kompos dan
pasir adalah dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Persiapkan pot dengan
ukuran yang sesuai dengan besar maupun kecilnya tanaman mawar yang akan
ditanam. Pot yang paling direkomendasikan adalah pot yang terbuat dari tanah
serta tidak menggunakan cat atau di cat.
Lainnya adalah bahan untuk penunjang seperti pecahan genteng ataupun arang.
Fungsinya dengan mempersiapkan hal tersebut adalah untuk drainase air, serta
apabila ingin memindahkan dari pot ke tanah atau media tanam lainnya, kita
tidak perlu terlalu kerepotan.
9. Mengisi Media Tanam Di Dalam Pot
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan untuk mengisi komponen media
tanam di dalam pot dan hal yang penting dalam cara budidaya bunga mawar:
·
Dalam penggunaan pot, sebaiknya dasar pot terdapat lubang untuk menghindari
kelebihan air.
·
Kemudian basahi pot yang ingin digunakan.
·
Masukkan pecahan genting atau arang pada dasar pot dengan tingkat ketebalan
sebesar 1cm dari ukuran pot, perhatikan lubang pembuatan untuk tidak tersumbat.
·
Masukkan humus ke seluruh pot secara merata dengan tingkat ketebalan 1cm
diatas lapisan genting atau arang.
·
Kemudian, masukkan tanah, pasir dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1 dan
ditambah dengan abu dapur dengan takaran yang kecil. Lakukan hal ini hingga
terisi 90%, kemudian pot siap untuk ditanami mawar.
10. Membuka Lahan Untuk Di Tanam
·
Tanah yang dipersiapkan harus dicangkul dengan kedalaman 30cm hingga tanah
terlihat gembur.
·
Kemudian diamkan tanah selama kurang lebih 15-30 hari dengan tujuan
dikeringkan agar tanah terbebas dari gas beracun yang mengendap.
11. Membentuk Bedengan
Bendengan kemudian dibuat dengan tingkat kelebaran 100 hingga 120cm dengan
tinggi 30cm dan berjarak sekitar 30 cm antar bedengan. Hal itu tergantung
dengan tingkat keluasan tanah yang akan digunakan. Apabila tanaman mawar
dirancang untuk asimetris, maka perlu persiapan lebih untuk mempersiapkannya.
12. Memupuk
Pupuk yang diperlukan adalah pupuk organik, cara yang dilakukan hanyalah
dengan cara menebarnya secara merata sambil memperbaiki bendengan yang telah dibuat
sebelumnya. Kemudian, pupuk organik dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak
1-2kg/tanaman. Tergantung dari berapa banyak/besar tanaman tersebut.
Layaknya tanaman pada umumnya, dilakukan pemupukan pada tanaman. Biasanya
pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK dengan takaran 5 gram/tanaman. Apabila
tunas sudah terlalu lama untuk dipupuk, sebaiknya ditingkatkan takarannya.
Lakukan pemupukan secara berkala selama 3 hingga 4 bulan sekali, hal tersebut
tetap diikuti dengan pertumbuhan tanaman itu sendiri.
13. Penyiangan
Teknik ini biasanya dilakukan secara bersamaan dengan pemupukan guna untuk
menekan biaya dan tenaga. Hal yang perlu dilakukan adlaah membersihkan rumput
yang berada di sekitar tanaman agar tidak terserang hama dan penyakit. Hal ini
perlu dilakukan selama satu bulan sekali atau tergantung dari tingkat
pertumbuhan hama itu sendiri. Hati-hati dalam mencabut karena kita tidak ingin
merusak akar dari tanaman mawar yang sudah kita tanam.
14. Pengairan
Pada awal pertumbuhan, sekitar berumur 1 hingga 2 bulan, lakukan secara
rutin selama 1 hingga 2 hari. Kemudian, pengairan dikurangi secara perlahan
sambil memperhatikan kondisi cuaca dan tanah dari tempat yang ditanami.
Kemudian, waktu yang paling tepat untuk diberikan air adalah pagi dan sore
hari. Ketika dimana suhu udara dan penguapan tidak terlalu tinggi. Cara
yang perlu dilakukan adalah dengan cara disiram secara merata menggunakan alat
bantu siram.
Syarat Tumbuh Bunga Mawar
Selanjutnya, Anda harus juga memperhatikan cara budidaya bunga mawar berikut
ini:
1.
Iklim
Dalam pertumbuhannya, angin sangatlah tidak berpengaruh besar dalam
tumbuhnya bunga mawar. Selain itu, curah hujan yang dibutuhkan untuk
menumbuhkan bunga adalah sekitar 1500 hingga 3000 mm/tahun. Dalam
pertumbuhannya pula dibutuhkan sekitar 5 hingga 6 jam per hari untuk terkena
sinar matahari.
Apabila mawar terdapat di daerah yang terkena cukup sinar matahari, maka
mawar akan semakin cepat berbunga serta memiliki batang yang sangat kuat. Sinar
matahari pagi juga perlu diperhatikan dalam pertumbuhan bunga karena akan lebih
baik apabila hanya terkena sinar matahari sore karena hanya mengeringkan
tanaman. Mawar sendiri memiliki tingkat adaptassi yang sangat cepat dimana ia
tumbuh, mawar sendiri dapat tumbuh di daerah tropis/panas, maupun dingin/sub-tropis
dengan suhu udara 18-26 C dan tingkat kelembaban yang lumayan tinggi, sekitar
70-80%.
2.
Media Taman
Untuk menanam tanaman mawar dapat langsung ditanam di dalam pot atau tanah.
Sehingga tidak perlu menunggu kapan akar akan siap untuk berada di taah. Tipe
tanah yang paling cocok untuk mawar anah tanah liat dengan kandungan 20-30%
yang berpasir, gembur, berbahan organik, berdrainase baik, serta subur.
Tingkat keasaman tanah yang paling cocok untuk tanaman mawar adalah dengan
pH=5,5-7,0. Apabila ditanami pada tanah dengan pH 5.0, maka perlu dilakukan
adanya pengapuran dengan kapur Dolomit, Zeagro, atau Calcit. Kapur ini
digunakan dengan alasan untuk meningkatkan tingkat keasaman tanah itu sendiri,
serta menambah zat-zat kimia yang terdapat pada tanah seperti Can dan Mg,
memperbaiki bintil akar, memperbaiki mikroorganisme, mengurai zat yang tidak
baik seperti Fe, Mn, dan Al, serta meningkatkan unsur P dan Mo. Lagi, tanah
dengan pori sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan akar mawar.
Berikut ini adalah cara budidaya bunga mawar dengan mudah di pot:
Mawar dapat ditanam di kebun maupun pot bunga. Tetapi, cara penyiapan tanah
yang digunakan berada di kebun maupun pot/polybag sudah pasti
berbeda. Akhirnya, bunga mawar adalah bunga yang paling banyak digunakan
sama orang untuk menghiasi tamannya. Apabila anda tertarik untuk menanam bunga
mawar. Cara diatas ini dapat dipraktikan oleh sahabat apabila ingin merawat
bunga mawar.