Senin, 22 Januari 2018

Teknik budidaya bunga krisan

Teknik Budidaya Bunga Krisan
Description: Gambar Bunga Krisan merah muda

1.  Pemilihan Lokasi
Lahan yang ideal untuk budidaya bunga krisan adalah wilayah yang beriklim tropis. Suhu yang cocok untuk tanaman ini antara 20-26 derajat C, walaupun begitu bunga krisan tetap dapat tumbuh pada suhu 170C hingga 30 derajat C. Ketinggian wilayah yang baik untuk pertumbuhan bunga ini antara 700-1200 meter dpl. Tanaman ini memerlukan kelembaban udara yang cukup tinggi. Terutama pada saat pembibitan kelembaban diperlukan 90-95%, sedangkan ketika telah menjadi tanaman muda kelembaban yang diperlukan hanya sekitar 75% saja.
2.  Persiapan Lahan
Tanah yang digunakan untuk media tanam haruslah tanah yang gembur dan subur. Tanah gembur yang digunakan untuk menanam bunga krisan dapat ditambahkan arang sekam dan pupuk kompos agar semakin gembur. Anda juga dapat memberikan dolomit untuk mengatur keasaman tanah dan juga untuk semakin meningkatkan kesuburan tanah. Tanaman Krisan membutuhkan pengairan yang baik dan tanah yang digunakan harus memiliki daya serap yang baik, agar air tidak terlalu banyak menggenang di akar yang dapat mengakibatkan busuknya akar dari tanaman ini.


3.  Proses Penanaman Bibit Bunga Krisan
Bibit yang digunakan untuk ditanam harus bibit yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit. Bibit yang baik biasanya didapat dari tanaman induk yang baik juga.

Description: Pembibitan bunga krisan

Setelah lahan siap ditanam dan kita juga telah memiliki bibit bunga krisan yang baik, selanjutnya kita tanam bibit-bibit bunga krisan di lahan dengan kerapatan sekitar 70 tan/m2. Adapun sebaiknya sebelum ditanami bibit hendaknya tanah dibasahi terlebih dahulu. Proses penyiraman untuk awal setelah penanaman kita lakukan secara overhead irigasi, jika daun-daun bunga krisan telah saling merapat lakukan penyiraman dengan cara drip irigasi.
Perlu diingat juga sobat bahwa penyinaran untuk tanaman ini sangat dibutuhkan. Penambahan lampu sebagai penyinaran di malam hari juga dapat dilakukan.


4. Cara Merawat Bunga Krisan
Setelah bibit bunga krisan ditanam, Anda harus melakukan perawatan bunga krisan agar ia dapat tumbuh dengan baik. Perawatan bunga krisan tergolong cukup mudah melalui menyiram dan memupuknya secara rutin sesuai dengan anjuran.

Description: Cara Merawat Bunga Krisan

Penyiraman ini dilakukan setiap hari agar media tanam atau tanah lembab dan basah, tetapi tidak sampai becek. Penyiraman hingga becek dapat membuat akar bunga krisan menjadi busuk jadi siram secukupnya saja.

Setelah tanaman kita mencapai sebulan dapat dilakukan pemupukan pertama. Pada tahap selanjutnya, pupuk diberikan secara kontinyu setiap 2 minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan menyebar pupuk di antara bibit bunga krisan yang telah kita tanam.

Description: gambar Bunga Krisan mulai mekar

Lakukan perawatan tersebut sampai bunga krisan tumbuh dengan subur. Bunga krisan akan muncul atau berbunga jika sudah mencapai sekitar 3-4 bulan. Jika bunga sudah tumbuh, upayakan bunga dapat terkena sinar matahari langsung agar pertumbuhan batang dan bunganya lebih baik dengan meletakannya di tempat terbuka. Selain itu, Anda juga dapat menyemprotkan pupuk daun setiap 1-14 hari sekali untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaan bunga krisan agar lebih cepat dan tahan lama.

Description: Gambar Panen Bunga Krisan

Nah, itulah sekilas pemaparan mengenai teknik 
budidaya bunga krisan dan cara merawatnya agar dapat berbunga lebih cepat. Semoga tulisan ini bermanfaat dan Anda bisa menjadi petani bunga Krisan yang sukses. Amin. Selamat mencoba!


Minggu, 21 Januari 2018

Langka- langka menanam bunga mawa

 Cara Budidaya Bunga Mawar dalam Pot – Teknik Perawatan
Bunga Mawar, siapa yang tidak mengenal bunga yang penuh dengan kesan romantisme. Bunga yang selalu muncul dalam setiap film roman yang membuat kaum hawa jatuh hati apabila ada kaum ada yang memberikannya kepadanya. Bunga mawar yang juga pada dasarnya adalah simbol dari Ratu Bunga yang memiliki arti kehidupan religi dalam umat manusia. Oleh karena itu, banyak orang yang sangat suka menanam bunga mawar di rumahnya untuk mempercantik halamannya karena selain keindahannya serta warna merahnya yang menarik mata untuk dilihat.
Bunga mawar di Indonesia itu sendiri kebanyakan berasal dari Belanda. Rata-rata jenis mawar yang tumbuh adalah Hybrid Tea dan Medium dengan berbagai macam warna yang banyak, mulai dari warna merah pekat sampai putih. Dan rata-rata, tanaman mawar ini memiliki 120-280 kuntum bunga/tahun. Penasaran dengan cara bagaimana mengembangkan tanaman mawar untuk mempercantik rumah sahabat? Yuk mari ikutin artikel ini hingga selesai.
Saat yang tepat untuk menanam tanaman mawar adalah ketika di awal musim penghujan. Tanaman yang wajib ditanaman merupakan bibit cabutan, dan bibit yang terdapat dari polybag.
Langkah-langkah penanaman bibit mawar cabutan:
1.       Keluarkan bibit mawar dengan cara cabutan dari tempat pembibitan.
2.       Potong beberapa cabang dan batangnya, kemudian sisakan sepanjang 20-25cm agar hibatus tanaman pendek.
3.       Potong akar tanaman menjadi leebih sendikit dengan menggunakan alat pangkas yang bersih dan tajam.
4.       Bibit mawar direndam dalam air atau larutan ZPT sebanyak 1-2cc/liter dalam kurun waktu 15 hingga 30 menit.
5.       Bibit mawar kemudian ditanam di tengah lubang, dan akarnya kemudian diatur agar menyebar kesegala arah. Kemudian timbun akar tersebut dengan tanah hingga leher batang.
6.       Tanah yang sudah dimasukkan kemudian dipadatakan agar akar berkontak langsung dengan air basah.
7.       Tanah kemudian disiram di sekeliling tanaman hingga menjadi basah.
8.       Lindungi mawar dengan pelindung dari sinar matahari sore.
Apabila menggunakan polybag:
1.       Tanah yang terdapat bibit yang berada di polybag kemudian disiram hingga basah.
2.       Angkat perlahan kemudian balikkan posisi polybag agar bibit mawar bersama tanah dan akar terlepas dari polybag. Apabila polybag mempunyai ukuran yang cukup besar, dapat dilakukan dengan cara menyayat plastik polybag tersebut.
3.       Ambil, kemudian tanam kembali bibti tersebut ke tempat yang telah disiapkan. Letakkan bibit berada ditengah lubang tanam, kemudian tutupi bibit tersebut dengan tanah, dan kemudian padatkan tanah dengan hati-hati.
4.       Siram tanah yang ditanami mawar hingga basah.
Berikut ini adalah cara menanam bunga mawar yang harus kamu ketahui:
1. Persyaratan Benih Mawar
Pilihlah bibit yang baik serta sehat dengan cara memasukkannya ke dalam air, apabila bibit yang dimasukkan tenggelam, maka artinya bibit tersebut dalam keadaan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila bibit itu mengambang, maka bibit tersebut sebaiknya tidak perlu digunakan.
bibit yang baik serta sehat dengan cara memasukkannya ke dalam air, apabila bibit yang dimasukkan tenggelam, maka artinya bibit tersebut dalam keadaan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila bibit itu mengambang, maka bibit tersebut sebaiknya tidak perlu digunakan.
2. Mempersiapkan Benih Mawar

Dalam tahapan-tahapannya, terdapat hal yang dipersiapkan benih tanaman mawar dari biji. Dalam hal tersebut mulailah memilih buahnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih buah bunga mawar:
·         Buah yang digunakan berasal dari tanaman yang sudah produktif dalam berbunga
·         Memetik bunga mawar yang sudah matang yang berada di tanaman.
Tahapan yang diperlukan untuk menanam bunga mawar adalah sebagai berikut:
3. Menyemaian Benih Mawar



Hal yang perlu diperhatikan dalam menyemaian benih:
·         Ambil biji yang sudah membusuk dari buah mawar yang terdapat di media semai.
·         Memilih biji terbaik dengan cara menaruhnya di dalam air.
·         Cucilah biji tanaman mawar tersebut dengan menggunakan air bersih.
·         Tiris biji mawar yang telah dipilih oleh sahabat kemudian tempatkan biji-biji tersebut di tempat teduh untuk dilakukan penyemaian pada tempatnya.
·         Taruh dan semaikan biji tanaman mawar dengan jarak antar baris sekitar 5 hingga 10 cm secara merata. Dalam proses ini, dalam 4 minggu setelah disemaikan, biji akan mulai berkecambah.
4. Pemeliharaan Pembibitan
Dalam memelihara biji mawar, lakukanlah hal berikut:
·         Siram tempat penyemaian biji tanaman mawar secara berlanjut dalam kurun waktu 1 hingga 2 kali sehari.
·         Apabila bibit bunga mawar sudah mulai besar, pindahkan ke dalam polybag/pot bunga yang telah diisi tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan masing-masing 1 (1:1:1). Apabila bibit mawar sudah berumur 22 bulan, maka bibit tersebut sudah siap di tempatkan ke lahan permanen atau kebun.

5. Membuat Pola Penanaman
Lubang tanamn dibuat dengan ukuran 60x60cm, usahakan untuk tidak terlalu dekat dengan tanaman yang satu dengan lainnya. Hal ini kemudian dikembalikan lagi dengan tipe dan jenis mawar yang akan ditanaman.
6. Membuat Lubang Tanam



Lubang tanam dibuat dengan menggunakan sekop melengkung agar dapat membuat lubang yang berbentuk silinder. Sebaiknya, lubang tersebut berukuran 45x45x45cm. Apabila ingin menanam ke tanah, posisi terbaik untuk bunga mawar itu sendiri adalah diletakkan ke dalam lubang, dengan bagian cabang utama dengan letak yang sejajar dengan permukaan tanah. Lagi, akar mawar tidak dapat menembus tanah terlalu dalam, maka tanah yang dicangkul tidaklah perlu dalam. Cukup 45 hingga 55 cm.
Ketika membuat lubang, tanah yang terdapat di permukaan, dan dibawah permukaan harus dikumpulkan secara terpisah. Karena kedua jenis tanah tersebut akan digunakan untuk menutup lubang tersebut kembali. Apabila ketika daerah tersebut tertutup rumput, rumput tersebut wajib untuk diambil dan diletakkan di tempat teduh agar dapat digunakna ulang sebagai pupuk dan dimasukkan ke dalam lubang.
7. Menyiapkan Tanah Untuk Menanam Tanaman Mawar
Tanah yang diperlukan untuk menanam tanaman mawar sudah passti tanah yang gembur, subur, dan terdapat sinar matahari. Kemudian, pada tanah yang ingin ditanamankan harus bersih dari hama-hama pengganggu seperti rumput atau batu kerikil yang dapat menghambat pertumbuhan
8. Mempersiapkan Media Di Dalam Pot
Hal yang perlu dipersiapkan adalah tanah yang subur, pupuk organik dan pasir. Campuran tanah yang perlukan apabila menggunakan tanah, pupuk kompos dan pasir adalah dengan menggunakan perbandingan 1:1:1. Persiapkan pot dengan ukuran yang sesuai dengan besar maupun kecilnya tanaman mawar yang akan ditanam. Pot yang paling direkomendasikan adalah pot yang terbuat dari tanah serta tidak menggunakan cat atau di cat.
Lainnya adalah bahan untuk penunjang seperti pecahan genteng ataupun arang. Fungsinya dengan mempersiapkan hal tersebut adalah untuk drainase air, serta apabila ingin memindahkan dari pot ke tanah atau media tanam lainnya, kita tidak perlu terlalu kerepotan.
9. Mengisi Media Tanam Di Dalam Pot

Berikut adalah hal yang harus diperhatikan untuk mengisi komponen media tanam di dalam pot dan hal yang penting dalam cara budidaya bunga mawar:
·         Dalam penggunaan pot, sebaiknya dasar pot terdapat lubang untuk menghindari kelebihan air.
·         Kemudian basahi pot yang ingin digunakan.
·         Masukkan pecahan genting atau arang pada dasar pot dengan tingkat ketebalan sebesar 1cm dari ukuran pot, perhatikan lubang pembuatan untuk tidak tersumbat.
·         Masukkan humus ke seluruh pot secara merata dengan tingkat ketebalan 1cm diatas lapisan genting atau arang.
·         Kemudian, masukkan tanah, pasir dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1 dan ditambah dengan abu dapur dengan takaran yang kecil. Lakukan hal ini hingga terisi 90%, kemudian pot siap untuk ditanami mawar.
10. Membuka Lahan Untuk Di Tanam
·         Tanah yang dipersiapkan harus dicangkul dengan kedalaman 30cm hingga tanah terlihat gembur.
·         Kemudian diamkan tanah selama kurang lebih 15-30 hari dengan tujuan dikeringkan agar tanah terbebas dari gas beracun yang mengendap.
11. Membentuk Bedengan
Bendengan kemudian dibuat dengan tingkat kelebaran 100 hingga 120cm dengan tinggi 30cm dan berjarak sekitar 30 cm antar bedengan. Hal itu tergantung dengan tingkat keluasan tanah yang akan digunakan. Apabila tanaman mawar dirancang untuk asimetris, maka perlu persiapan lebih untuk mempersiapkannya.
12. Memupuk
Pupuk yang diperlukan adalah pupuk organik, cara yang dilakukan hanyalah dengan cara menebarnya secara merata sambil memperbaiki bendengan yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian, pupuk organik dimasukkan ke dalam lubang tanam sebanyak 1-2kg/tanaman. Tergantung dari berapa banyak/besar tanaman tersebut.
Layaknya tanaman pada umumnya, dilakukan pemupukan pada tanaman. Biasanya pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK dengan takaran 5 gram/tanaman. Apabila tunas sudah terlalu lama untuk dipupuk, sebaiknya ditingkatkan takarannya. Lakukan pemupukan secara berkala selama 3 hingga 4 bulan sekali, hal tersebut tetap diikuti dengan pertumbuhan tanaman itu sendiri.
13. Penyiangan
Teknik ini biasanya dilakukan secara bersamaan dengan pemupukan guna untuk menekan biaya dan tenaga. Hal yang perlu dilakukan adlaah membersihkan rumput yang berada di sekitar tanaman agar tidak terserang hama dan penyakit. Hal ini perlu dilakukan selama satu bulan sekali atau tergantung dari tingkat pertumbuhan hama itu sendiri. Hati-hati dalam mencabut karena kita tidak ingin merusak akar dari tanaman mawar yang sudah kita tanam.
14. Pengairan
Pada awal pertumbuhan, sekitar berumur 1 hingga 2 bulan, lakukan secara rutin selama 1 hingga 2 hari. Kemudian, pengairan dikurangi secara perlahan sambil memperhatikan kondisi cuaca dan tanah dari tempat yang ditanami.
Kemudian, waktu yang paling tepat untuk diberikan air adalah pagi dan sore hari. Ketika dimana suhu udara dan penguapan tidak terlalu tinggi. Cara yang perlu dilakukan adalah dengan cara disiram secara merata menggunakan alat bantu siram.



Syarat Tumbuh Bunga Mawar
Selanjutnya, Anda harus juga memperhatikan cara budidaya bunga mawar berikut ini:
1.       Iklim
Description: https://ilmubudidaya.com/wp-content/uploads/2017/05/pohon-mawar-300x195.jpgDescription: C:\Users\USER\Downloads\mawar2.jpg
Dalam pertumbuhannya, angin sangatlah tidak berpengaruh besar dalam tumbuhnya bunga mawar. Selain itu, curah hujan yang dibutuhkan untuk menumbuhkan bunga adalah sekitar 1500 hingga 3000 mm/tahun. Dalam pertumbuhannya pula dibutuhkan sekitar 5 hingga 6 jam per hari untuk terkena sinar matahari.
Apabila mawar terdapat di daerah yang terkena cukup sinar matahari, maka mawar akan semakin cepat berbunga serta memiliki batang yang sangat kuat. Sinar matahari pagi juga perlu diperhatikan dalam pertumbuhan bunga karena akan lebih baik apabila hanya terkena sinar matahari sore karena hanya mengeringkan tanaman. Mawar sendiri memiliki tingkat adaptassi yang sangat cepat dimana ia tumbuh, mawar sendiri dapat tumbuh di daerah tropis/panas, maupun dingin/sub-tropis dengan suhu udara 18-26 C dan tingkat kelembaban yang lumayan tinggi, sekitar 70-80%.
2.       Media Taman
Untuk menanam tanaman mawar dapat langsung ditanam di dalam pot atau tanah. Sehingga tidak perlu menunggu kapan akar akan siap untuk berada di taah. Tipe tanah yang paling cocok untuk mawar anah tanah liat dengan kandungan 20-30% yang berpasir, gembur, berbahan organik, berdrainase baik, serta subur.
Tingkat keasaman tanah yang paling cocok untuk tanaman mawar adalah dengan pH=5,5-7,0. Apabila ditanami pada tanah dengan pH 5.0, maka perlu dilakukan adanya pengapuran dengan kapur Dolomit, Zeagro, atau Calcit. Kapur ini digunakan dengan alasan untuk meningkatkan tingkat keasaman tanah itu sendiri, serta menambah zat-zat kimia yang terdapat pada tanah seperti Can dan Mg, memperbaiki bintil akar, memperbaiki mikroorganisme, mengurai zat yang tidak baik seperti Fe, Mn, dan Al, serta meningkatkan unsur P dan Mo. Lagi, tanah dengan pori sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan akar mawar.
Berikut ini adalah cara budidaya bunga mawar dengan mudah di pot:
Mawar dapat ditanam di kebun maupun pot bunga. Tetapi, cara penyiapan tanah yang digunakan berada di kebun maupun pot/polybag sudah  pasti berbeda. Akhirnya, bunga mawar adalah bunga yang paling banyak digunakan sama orang untuk menghiasi tamannya. Apabila anda tertarik untuk menanam bunga mawar. Cara diatas ini dapat dipraktikan oleh sahabat apabila ingin merawat bunga mawar.

Description: 1Description: C:\Users\USER\Downloads\mawar.jpg