Rabu, 21 Februari 2018

5 Gejala Penyakit Kanker

 5 Gejala Penyakit Kanker

1. Pendarahan atau pembuangan yang tidak biasa
Setiap pendarahan yang tidak biasa dari lubang pada tubuh mungkin merupakan tanda dan gejala kanker.
Darah dalam flegma bisa jadi merupakan tanda kanker paru-paru. Darah dalam tinja (atau tinja berwarna kehitaman atau kecoklatan) bisa jadi merupakan tanda kanker kolorektal. Pendarahan vagina yang tidak normal dapat mengindikasikan kanker rahim, ovarium, atau serviks. Keluarnya darah dari puting mungkin merupakan tanda kanker payudara.
2. Penurunan berat badan atau demam yang tidak dapat dijelaskan
Kehilangan berat badan sekitar 5 kg yang tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda pertama kanker, khususnya kanker pankreas, perut, esofagus. atau paru-paru.Demam umumnya terlihat pada tahap lanjutan dari penyakit. Jika kanker telah menyebar dari titik asalnya ke bagian lain pada tubuh, hampir semua pasien dengan kanker akan mengalami demam pada beberapa tahap, khususnya jika kanker atau pengobatannya memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi ketahahan terhadap infeksi.
3. Penebalan benjolan pada payudara atau bagian lain pada tubuh
Banyak kanker yang dapat dirasakan melalui kulit, khususnya pada payudara, testikel, getah bening, dan jaringan lunak pada tubuh. Benjolan atau penebalan dapat menjadi tanda awal atau akhir kanker dan harus dilaporkan ke dokter, terutama jika Anda baru menyadari bahwa benjolan semakin membesar
Anda mungkin merasakan bejolan yang masih pada tahap awal kanker yang dapat disembuhkan. Setiap benjolan atau penebalan pada bagian tubuh harus dilaporkan ke dokter Anda karena bisa saja ini merupakan tanda awal atau akhir kanker.
4. Perubahan pada bintil atau tahi lalat
Setiap perubahan pada warna, bentuk, ukuran, atau hilangnya batas yang jelas pada bintil atau tahi lalat harus segera dilaporkan ke dokter Anda. Ini bisa saja merupakan tanda melanoma yang, jika dapat didiagnosis lebih awal, dapat disembuhkan.
5. Perubahan kebiasaan buang air besar atau fungsi kandung kemih
Konstipasi kronis, diare, atau perubahan ukuran tinja dapat mengindikasikan kanker usus besar. Rasa sakit saat berkemih, darah dalam urin, atau perubahan fungsi kandung kemih (seperti lebih sering atau jarang berkemih) dapat berkaitan dengan kanker kandung kemih atau prostat. Setiap perubahan dalam fungsi kandung kemih atau buang air besar harus dilaporkan ke dokter Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar