Rabu, 21 Februari 2018

Tarian Gambyong dari Daerah Jawa Tengah

Tarian Gambyong dari Daerah Jawa Tengah

nama nama tarian daeran dan maknanya Tarian Gambyong anak dari daerah Jawa Tengah
Tarian Gambyong merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Surakarta. Pada awalnya tarian gambyong merupakan tarian rakyat untuk memeriahkan suasane ketika musim panen padi.
Namun untuk saat ini tarian gambyong juga dipakai untuk acara sakral dan sekaligus sebagai penghormatan kepada tamu.
Untuk sejarahnya, nama Gambyong ini diambil dari salah satu nama penari wanita jaman dulu yakni Sri Gambyong. Penari wanita tersebut memiliki suara emas dan tubuh yang lentur sehingga dengan kedua bakat yang dimilkinya, nama Gambyong bisa cepat terkenal dan diminati oleh banyak orang.
Hingga pada suatu hari nama gambyong itu terdengar di telinga Sultan Paku Buono IV dan membuat ia diundang sang raja untuk menari di istana. Sesuai dengan ketenarannya, Sri Gambyong berhasil membuat seluruh warga istana terpikat dengan tariannya. Tidak berhenti disini, tariannya pun dipelajari dan dikembangkan di istana hingga akhirnya dinobatkan sabagai tarian khas istana.
Untuk busana yang biasa digunakan ialah busana kembem sebahu yanng dilengkapi dengan selendang. Sedangkan untuk jumlah penarinya tidak disyaratkan. Pada dasarnya tarian gambyong sangat identik dengan warna hijau dan kuning. Namun seiring dengan perkembangan zaman, warna bukanlah sesuatu  hal mendasar yang tidak dapat diubah meskipun pada hakikatnya warna juga dapat menjadi iri khas.
Untuk musik yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian gambyong ialah musik gamelan seperti kendhang, gong dan kenong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar